Postingan

Perang Psikologi

Gambar
Oleh : Taufik Rahman Berbicara tentang perang, dunia ini mengalami berbagai macam perang dari zaman ke zaman, menurut Wikipedia perang dimulai pada era Yunani pada 1200 SM dan yang perang yang masih berkecambuk ialah perang antara pejuang Hamas dan negara Israel yang baru-baru ini pecah padatgl 7 Oktober tahun 2023. Perang ini menewaskan sedikitnya 900 warga Israel dan menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dipimpin oleh Hamas di Gaza melaporkan bahwa Israel telah membunuh sedikitnya 500 warga Palestina dalam baku tembak dan serangan udara di Gaza dan Israel, termasuk warga sipil, 78 anak-anak, dan 41 wanita. Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan pihaknya membunuh lebih dari 400 teroris Tapi saya tidak membahas tentang terjadinya perang fisik antara Pejuang Hamas dan Negara Israel, saat ini sadar atau tidak sadar dalam kehidupan kita mengalami perang, selain perang dengan diri sendiri kita tanpa sadar merasakan berperang dengan psikologi   Apasih perang psi

Nge-Barcode

Gambar
  Oleh : Taufik Rahman Fenomena nge- barcode , atau upaya untuk menyakiti diri sendiri karena tekanan psikologis, mulai banyak terjadi hingga ke tingkat anak-anak Sekolah Dasar. Rasa takut, kecemasan, hingga kesedihan berpotensi membuat seseorang ingin menyalurkan rasa sakit pada upaya tersebut. Perilaku ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat jumlah anak muda hingga dewasa yang berada dalam kondisi mental yang buruk dan tidak segera ditangani. Dalam kehidupan modern yang serba kompleks ini, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi begitu canggih dan mengelaborasi ke hampir seluruh kawasan dunia (global). Pada saat mana manusia harus berkelit dengan Problem kehidupan yang serba materialistis dan pada gilirannya sangat egois dan individual. Hubungan antara manusia pada zaman modern juga cenderung “impersonal” , sedemikian rupa sehingga hubungan mereka sudah tidak terlalu akrab lagi. Masyarakat tradisional yang guyub dikikis oleh gelombang masyarakat modern yang tembayan. Fe

Korelasi Al-Fatihah Dalam Kehidupan

Gambar
oleh : Taufik Rahman Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama dan beragama adalah satu kesatuan namun memiliki makna yang berbeda. Agama merupakan sebuah ajaran kebaikan yang menuntun manusia kembali kepada hakekat kemanusiaannya.  Korelasi kehidupan dalam beragama mengacu pada hubungan antara keyakinan dan praktik keagamaan seseorang dengan cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Ini mencakup bagaimana nilai-nilai, norma, dan ajaran keagamaan mempengaruhi perilaku, keputusan, dan interaksi sehari-hari seseorang. Adapun beberapa aspek korelasi kehidupan dalam beragama seperti. Moralitas dan Etika, Agama sering memberikan kerangka moral dan etika bagi umatnya. Keyakinan akan adanya kebenaran mutlak dan prinsip-prinsip etika yang diberikan oleh agama dapat mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan moral dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan Sosial dan Hubungan, Agama dapat mempengaruhi cara

Judulnya Pendidikan. Katanya...!!!!

Gambar
  Oleh Taufik Rahman Pendidikan dalam hak dasar bagi seluruh warga negara Indonesia, hal itu tertuang pada bait Undang-undang Dasar Republik Indonesia yang menyatakan bahwa setiap warga negara Republik Indonesia mendapatkan akses Pendidikan oleh Negara Oleh karena itu selain Lembaga-lembaga Pendidikan yang sudah tersebar dimana-mana akan tetapi memiliki permasalahan dalam menjalankan proses Pendidikan tersebut, salah satu yang akan kami bahas ialah tentang tenaga pendidik nya Menurut saya pribadi Penilaian terhadap kualitas guru di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk individu guru, sekolah, dan daerah. Beberapa guru di Indonesia memiliki kompetensi yang baik dan berdedikasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa mereka. Namun, ada juga beberapa tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia yang dapat mempengaruhi kualitas guru secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas guru di Indonesia: Dari Pendidikan d

Pendidikan Versi Itu

Gambar
Oleh : Taufik Rahman   Kalau berbicara Pendidikan memang tidak ada habisnya, karena pendidikan itu dianggap sebagai hak dasar warga negara dalam banyak konstitusi dan perjanjian internasional. Pendidikan diakui sebagai hak dasar karena memiliki peran penting dalam pengembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan mengapa pendidikan dianggap sebagai hak dasar: Pengembangan Individu : Pendidikan membantu individu untuk mengembangkan potensi mereka, memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk berkontribusi pada masyarakat dan mencapai tujuan pribadi mereka. Peningkatan Kualitas Hidup: Melalui pendidikan, seseorang memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, penghasilan yang lebih tinggi, dan akses ke pelayanan kesehatan dan layanan dasar lainnya. Ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup individu. Partisipasi dalam Masyarakat: Pendidikan juga penting untuk memungkinkan warga nega